Sobat Bloggers!!
Saya mau membagi informasi dan tips lagi nih.. Kali ini tentang Hardisk!
Sebentar, saya mau jelaskan sedikit tentang hardisk. Apa sih Hardisk itu, dan apa kegunaannya untuk pemakai computer?
Saya akan jelaskan satu-satu ya :
Hardisk adalah sebuah komponen computer yang berjenis Hardware, berbentuk kotak lumayan besar dan biasanya menjadi tempat penyimpanan memori sekunder. Maksudnya, tempat penyimpanan data yang bisa diganti atau dirubah sesuai keinginan pemakai.Hardisk biasanya mempunyai kapasitas yang besar, seperti 80Gb, 160Gb,dst bahkan sekarang ada yang 1Tb. Tipe-tipe Hardisk ada Hardisk Internal ( yang biasanya terpasang didalam casing computer), dan ada Hardisk Eksternal ( yang biasanya bisa dibawa-bawa, dan digunakan untuk kalangan mobile-user). Merk-merk Hardisk ada Western Digital, Seagate, Hitachi, dsb.
Hardisk dalam komponen computer berfungsi sebagai tempat untuk menampung data-data pribadi kita. Seperti, foto, video, music, file Microsoft Office, dsb. Fungsi utama dari tempat penyimpanan data-data pribadi kita, hardisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan Sistem Operasi dan Aplikasi program lainnya agar kita bisa menggunakan computer sesuai tujuan kita.
Nah, sudah ada gambaran nya kan?
Lalu, hardisk tidak selamanya berjalan mulus-mulus saja. Pasti akan ada umur pemakaian dan kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh hardisk. Nah lohh, kalau begitu data saya ga aman juga dong? Yap, memang benar makanya selalu rutin untuk backup data ke hardisk eksternal/ hardisk lain. Nah, gimana sekarang kalau belum sempat backup, hardisk nya sudah bermasalah? Untuk kasus seperti ini, mari simak permasalahan pada hardisk dan cara memperbaiki sendiri hardisk yang rusak.
Kasus seperti ini, biasanya gejala yang ditimbulkan adalah, Saat menyalakan computer/ notebook yang biasanya kita tunggu dan windows pun muncul, kali ini akan tidak. Akan ada layar hitam dan menampilkan pesan “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER.”
Cara mengatasinya, cek kabel power yang terhubung dari hardisk ke power supply. Jika saat computer nyala tetapi hardisk tidak bereaksi apa-apa, maka bisa dipastikan kabel power nya yg tidak menghasilkan listrik, coba ganti dengan kabel power yang lain. Lalu cek kabel data yang terhubung antara hardisk dgn motherboard sampai sudah dirasa kencang. Jika belum terdeteksi juga, ganti kabel data dengan kabel lain.
Jika tahap-tahap ini Sobat bloggers kesulitan melakukannya, minta tolong kepada orang terdekat Sobat Bloggers.
Nah kalau permasalahan seperti ini, gejala-gejala yang ditumbulkan oleh hardisk adalah kinerja computer dirasa melambat, space hardisk tidak sesuai dengan takaran aslinya ( misalnya, pada label hardisk besar memory nya 80Gb, tetapi di system operasi hanya 30 Gb). Maka 50Gb tersebut adalah hasil dari bad sector hardisk. Jika anda menemukan kasus seperti ini, anda perlu cek kebenaran dari artikel ini dengan cara :
1. Klik start, klik Run, dan tuliskan cmd
2. Lalu jika sudah ada di Command Prompt, ketikan sama persis seperti ini CHKDSK C:/F maka Restart computer Sobat Bloggers.
3. Setelah itu, tunggu saja jika ada tampilan baru dari windows.Windows akan mengecek apakah ada bad sector atau tidak pada hardisk anda.
4. Jika windows menyatakan pada hasil Result bahwa hardisk anda baik-baik saja maka penyebab lambat nya kinerja OS Sobat Bloggers adalah factor temporary files. Hapus saja dengan CCleaner yang bisa didownload disini. Tetapi, jika windows menemukan bad sector anda wajib untuk membackup semua data penting Sobat Bloggers. Dan sudah waktunya, hardisk untuk diganti yang baru. Jika ingin menyelamatkan data Sobat Bloggers yang hardisk nya bad sector maka ikuti tips & trik menyelamatkan data pada hardisk bad sector disini..
Wah kasus ini semakin rumit lagi.Tetapi untuk Sobat Bloggers akan saya beri tips nya dalam menghadapi kasus seperti ini. Kunci nya tenang dan punya program TestdIsk, yang bisa didownload disini
Gejala yang ditimbulkan adalah, partisi anda dan semua data anda hilang. Meskipun Sobat Bloggers sudah menggandeng hardisk di tempat lain, tapi partisi yang sebelumnya berlabel nama sesuka anda atau berlabel D: DATA sekarang menjadi Unmountable dan keluar tulisan “Do You Want Format It Now?”
Jangan diformat atau diutak-atik hardisknya.. Coba ikuti artikel di posting mengenai permasalahan seperti ini , klik disini.
No comments:
Post a Comment