Pages

Konfigurasi VLAN dengan Access Mode

Holaa sahabat..

Di postingan kali ini ane mau sharing lagi tentang konfigurasi Cisco. Artikel sebelumnya sudah ane share tentang Static Routing Cisco Router, nah sekarang topiknya adalah bagaimana membuat VLAN dengan mode Access di switch Cisco? Maaf sebelumnya, ane tidak membahas teori & konsep tentang VLAN secara mendetail ya gan.. Tapi, jika agan ingin mempelajari konsep materi tentang VLAN agan bisa membuka link ini.

Lanjuuuttt,, cekibroott aja ya gan.. hehe

Seperti biasa, supaya lebih afdol dan ngerti konsepnya bagaimana.. Ane mulai dengan skenario, yaitu sebagai berikut :


PT. XYZ mempunyai 2 divisi di kantornya yaitu Marketing & Accounting. Big boss tidak mau kalau user Marketing & Accounting bisa saling tukar data antar divisi yang berbeda. Hanya antar divisi yang sama bisa saling tukar data, contohnya divisi Marketing bisa sharing file dengan divisi marketing saja. Tidak bisa sharing file ke divisi accounting. begitupun sbelaiknya. Jaringan IP Private yang ditetapkan oleh big boss adalah 192.168.1.0/24, tetapi bos tidak menutup kemungkinan untuk membangun divisi lain lagi kedepannya dengan network IP tadi yaitu 192.168.1.0/24. Divisi Marketing & Accounting saat ini hanya masih 2 komputer saja, tetapi untuk pengembangan ada sekitar 5-6 komputer disetiap divisi.

Dengan begitu, topologi yang bisa diambil dari pendekatan konsep diatas adalah sebagai berikut:
Konfigurasinya.....!

Switch>enable
Switch(config)#no ip domain lookup
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Marketing
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Accounting
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1, fastEthernet 0/3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2, fastEthernet 0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit

Selesaiii.. Coba testing ping antar divisi yang sama dahulu, lalu testing ping antar divisi yang berbeda.
Bagaimana hasilnya? Kalau sudah berhasil, kasih tau ane ya gan perbedaan nya.. hehe
Bisa komen dibawah postingan ane ini..
Demikian tutorial singkat ini, semoga bisa diterima dengan baik. Ane hanya memberi sharing aja gan, ane juga masih newbie yang berbagi saja. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ane.

2 comments

  1. penjelasannya sederhana tp mengena,.. nice gan :)

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah berkunjung.. Semoga membantu ya gan :)

    ReplyDelete

 

Most Reading